TUGAS MAKALAH TENTANG SISTEM KEBUDAYAAN KOREA UTARA
DISUSUN OLEH : MITHA KARTIKA SUSANTO
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
.......................................................................................................
1
1. Latar Belakang
..............................................................................................
1
2.Rumusan Masalah
............................................................................................1
3. Tujuan
............................................................................................................
1
4. Manfaat
..........................................................................................................
1
BAB II
Permasalahan
.....................................................................................................
2
1. Kekuatan
........................................................................................................
2
2. Kelemahan
......................................................................................................
2
3. Peluang
...........................................................................................................
2
4. Tantangan/Hambatan
.......................................................................................
2
BAB III
Kesimpulan dan Daftar
pustaka........................................................................3
1.
Kesimpulan...................................................................................................3
2.
Daftar pustaka.............................................................................................3
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebudayaan
adalah hasil karya pemikiran manusia yang dilakukan dengan sadar dalam
kehidupan kelompok. Unsur-unsur potensi budaya yang ada pada manusia antara
lain pikiran (cipta), rasa, dan kehendak (karsa). Untuk menjadi manusia
sempurna, ketiga unsur kebudayaan tersebut tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan
bersifat dinamis dan selalu berubah seiring perkembangan zaman, diantaranya adalah
sistem kebudayaan Korea Utara, yaitu dibagi menjadi 4 sistem kebudayaan. Antara
lain sistem religi, sistem organisasi masyarakat, bahasa dan kesenian.
Dan
berbagai tempat pariwisata bahkan sampai alat transportasinya.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan
di atas maka yang akan kita bahas adalah tentang apa saja kesenian yang
terdapat di korea utara, dapat mengetahui sistem religi, sistem organisasi,
bahasa, alat transportasi bahkan tempat pariwisatanya.
C. TUJUAN
Tujuan di buatnya
makalah ini adalah agar kita dapat lebih banyak mengenal tentang sistem
kebudayaan yang diterapkan di Korea Utara dan berbagai kesenian, bahasa, tempat
pariwisata dan alat trasnportasinya.
D. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari penulisan
makalah ini adalah kita dapat lebih mengenal tentang sistem organisasinya,
bahasa, tempat pariwisata bahkan alat transportasi yang berada di Korea Utara.
BAB II
PERMASALAHAN
Kebudayaan
adalah salah satu ciri khas yang tidak tertandingi oleh apapun. Jika tanpa adanya budaya tidak ada ciri
khasnya, nilai luhur yang begitu kental. Salah satunya adalah sistem organisasi
Korea Utara, sistem religi, sistem organisasi masyarakat, tempat wisata, alat
transportasi dan sebagainya pasti massing-masning negara memliki berbedaan satu
sama lain.
Analisa
SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) adalah sebuah bentuk analisa
situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif . deskriptif disini adalah memberi
gambaran tentang apa yang dilakukan. Analisa SWOT adalah semata – mata sebuah
alat analisa yang ditujukan untuk memberikan gambaran tentang situasi yang
sedang di hadapi.
1. Strenght
(kekuatan)
Dalam hal kesenian tradisional,
apresiasi warga korea utara terhadap kesenian tradisional mereka jauh lebih
tinggi di banding apresiasi warga korsel terhadap kesinian tradisonal. Dan
Sistem organisasi masyarakat di Korea utara bisa dibilang yang terlengkap serta
teratur di dunia. Bahkan Perkembangan sastra korea juga berkembang di korea
utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat
berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil
korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan
sastra mereka sendiri.
2.weakness (kelemahan)
Di korea utara sebelum perang korea pada
tahun 1950 tercatat jumlah pemeluk agama budha mencapai 10.000.000 pemeluk dan
untuk nasrani sebanyak 10.000 pemeluk, namun setelah perang korea dan
pemerintahan korea utara yang ber ideologi komunis menjadi penguasa pemerintah
mewajibkan untuk semua agama berada di bawah organisasi partai pekerja korea,
untuk sekarang pemeluk agama
budha di korea sekitar 1.000.000 orang,
dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama lain seperti Islam
di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para staff kedutaan maupun
para pekerja organisasi internasional.
3.opportunity (peluang)
Banyak sekali peluang yang bisa
didapatkan di Korea utara, banyak sekali tempat wisata yang sangat menarik para
turis yang akan berkunjung, seperti tempat syutingnya drama korea Meteor
Garden, BBF dan yang lainnya.
4. Tantangan /Hambatan (Threats)
Rata
rata penduduk di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti
nasrani maupun islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar
negri. Semuanya bersatu di bawah federasi agama korea.
Sistem religi
Di korea utara sebelum
perang korea pada tahun 1950 tercatat jumlah pemeluk agama budha mencapai
10.000.000 pemeluk dan untuk nasrani sebanyak 10.000 pemeluk, namun setelah
perang korea dan pemerintahan korea utara yang ber ideologi komunis menjadi
penguasa pemerintah mewajibkan untuk semua agama berada di bawah organisasi
partai pekerja korea, untuk sekarang pemeluk agama budha di korea sekitar
1.000.000 orang, dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama
lain seperti Islam di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para
staff kedutaan maupun para pekerja organisasi internasional. Rata rata penduduk
di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti nasrani maupun
islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar negri. Semuanya
bersatu di bawah federasi agama korea.
Sistem organisasi masyarakat
Sistem organisasi
masyarakat di Korea utara bisa dibilang yang terlengkap serta teratur di dunia,
sistem organisasi masyarakat mereka sangat teratur dan detai hingga tingkat
terendah. Pemerintahan korea utara menggunakan sistem presidensial dengan
kepala negara Kim Yong Nam, namun secara de jure kepala pemerintahan korea
utara adalah Kim Jong Un yang merupakan putra dari Kim Jong Il dan cucu dari
Kim Il sung yang merupakan sekertaris jendral partai pekerja korea, pemimpin
tertinggi dewan rakyat korea, jendral pertama tentara rakyat korea. Sistem
pemerintahan mereka masih berbau komunis walaupun tahun 1999 secara resmi korea
utara mengganti ideologi mereka dari komunis menjadi ultranasionalis
berlandaskan sosialis.
Setiap anggota
masyarakat korea utara sudah di atur dalam undang undang bahwa mereka bebas
berserikat dan berorganisasi, namun organisasi maupun serikat yang bisa mereka
ikuti hanya yang di bawah naungan pemerintah korea utara, namun jenis
organisasi masyarakat di korea utara sangat lengkap, semua pekerjaan pasti
memiliki serikat mereka sendiri.
BAHASA
Bahasa yang di gunakan
warga korea utara adalah bahasa korea, bahasa yang mereka gunakan dari segi
penulisan dan percakapan sama dengan korea selatan, hanya berbeda pada logat
bicara nya. Perkembangan sastra korea juga berkembang di korea utara, di
karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat berimbang
dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil korea
utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan sastra
mereka sendiri.
KESENIAN
Dalam hal
kesenian tradisional, apresiasi warga korea utara terhadap kesenian tradisional
mereka jauh lebih tinggi di banding apresiasi warga korsel terhadap kesinian
tradisonal mereka, pemerintah korut sangat menjamin kelangsungan kesenian
tradisional, hal ini diuktikan dengan di wajibkan belajar kesenian di sekolah,
didirikan institut seni yang banyak, juga teater teater pertunjukan yang sangat
sering menampilkan kegiatan kesenian, di tambah program tv yang sangat sering
menampilkan kesenian korea. Warga korea utara juga tidak malu mengenakan baju
tradisional mereka walaupun mereka tidak ada kegiatan seremonial. Untuk
perkembangan kesenian modern harus di akui korea uata tertinggal jauh
dari tetangganya korea selatan. Korea utara seperti terhenti di kesenian pada
tahun 1970an dimana seni modern mereka hanya terdiri dari penyanyi dengan
iringan musik biasa, atau tap dance. Untung lah sejak awal 2012 marshal Kim
Jong Un membentuk band baru bernama moranbong musik yang terdiri dari beberapa
gadis muda dan cantik yang bisa memainkan musik dan memiliki suara yang bagus.
PARIWISATA
Pariwisata di
Korea Utara dikelola oleh Organisasi Pariwisata milik negara
("Ryohaengsa"). Tiap-tiap wisatawan berkelompok atau juga
perseorangan didampingi secara tetap oleh satu atau dua orang "pemandu
wisata" yang biasanya berbicara dengan bahasa ibu wisatawan. Sementara
pariwisata telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan
yang berasal dari Barat masih sedikit. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung
berasal dari Cina, Rusia, dan Jepang. Warga negara Rusia lebih memilih Korea Utara
sebagai tujuan wisata karena murah, minim pencemaran, dan cuacanya lebih
hangat. Warga negara Korsel mustahil untuk memperoleh visa ke Korea Utara,
tetapi mereka masih bisa mendapat "izin masuk" ke wilayah khusus
wisata, seperti Kaesong. Warga negara AS juga tidak dapat memperoleh visa dan
hanya bisa berkunjung pada saat dirayakannya Festival Arirang; namun, larangan ini telah dicabut pada Januari 2010.
Di dalam wilayah KÅmgangsan-pegunungan, perusahaan Hyundai mendirikan
dan mengoperasikan kawasan wisata khusus. Kunjungan ke kawasan ini juga
dimungkinkan bagi warga negara Amerika Serikat dan Korea Selatan, tetapi hanya
dalam rombongan (bukan perseorangan) dari Korea Selatan. Perjalanan ke daerah
ini untuk sementara dihentikan sejak seorang perempuan Korea Selatan yang
mendekati zona militer telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan pada akhir
tahun 2008. Korea Utara secara
sepihak telah mengumumkan akan mengambil alih aset Hyundai di wilayah tersebut.
TRANSPORTASI
Di pusat-pusat kota
di Korea Utara terdapat bus dan tram, baik lokal maupun impor. Kereta-kereta
api lama dibeli dari Eropa dan Cina, tetapi embargo perdagangan telah memaksa
Korea Utara untuk membuat kendaraan mereka sendiri. Jawatan Kereta Api Republik
Demokratik Rakyat Korea, "Choson Cul Minzuzui Inmingonghoagug", adalah
satu-satunya operator kereta api di Korea Utara. Perusahaan ini memiliki
jaringan rel kereta api sepanjang 5.200 km dengan 4.500 km, beberapa
di antaranya memenuh kriteria . Ada rel sempit kecil yang
beroperasi di Semenanjung Haeju. Kereta api tersebut terdiri dari campuran
lokomotif uap dan listrik. Mobil paling banyak dibuat di Korea Utara
menggunakan rancangan Soviet. Ada beberapa lokomotif dari Kekaisaran Jepang,
Amerika Serikat, dan Eropa yang masih dipakai. Lokomotif bekas dari Cina (DF4B,
BJ Hidraulika, dll) juga masih dioperasikan.
Transportasi air
pada sungai-sungai utama dan di sepanjang pesisir memainkan peranan penting
bagi lalu lintas barang dan manusia. Selain Sungai Yalu dan Taedong, sebagian
besar jalur air di daratan, seluruhnya 2.253 kilometer, dilayani hanya oleh
perahu-perahu kecil. Kendaraan pribadi di Korea Utara merupakan pemandangan
langka, tetapi sejak 2008, sekira 70% rumah tangga menggunakan sepedah, yang juga
memainkan peran yang semakin penting di dalam perdagangan perseorangan berskala
kecil.
TEMPAT WISATA
A.
Lotte World
Penggemar serial Meteor Garden-nya Korea
yaitu ‘Boys Before Flowers’ (BBF). Kompleks belanja dan wisata terbesar di
Seoul ini merupakan salah satu lokasi syuting serial yang dibintangi Lee Min Ho
itu.
Syuting BBF tempatnya berlangsung di
Lotte Hotel World. Di sana merupakan lokasi syuting ketika Ji-Hoo (Kim
Hyun-Joong) mengadakan pesta selamat datang untuk kekasihnya, Min Seo-hyeon.
Selain bisa melihat lokasi syuting
serial favorit Anda, di tempat ini Anda pun bisa berbelanja. Ada juga pusat
hiburan ala Disneyland di sini. Tempat ice skating yang ada di Lotte World ini
juga merupakan salah satu lokasi syuting serial ‘Stairway to Heaven’. Untuk
mencapai Lotte World, Anda bisa menggunakan subway line dua dan turun di
stasiun Jamsil.
B.
N Seoul Tower
N Seoul Tower terletak di puncak Gunung
Namsan, Seoul. Ada dua serial terkenal yang lokasi syutingnya di sini yaitu
Boys Before Flowers dan Princess Hours. Di menara yang dibangun sejak 1969 itu,
pengunjung bisa melihat lokasi syuting saat Gu Jun-pyo (Lee Min Ho) menunggu
Jan-di. Saat itu Jun-pyo berkencan dengan Jan-di namun akhirnya terjebak di
gondola dalam perjalanan menuju N Seoul Tower.
Sedangkan untuk Princess Hours, di
sinilah ada Teddy Bear Museum. Museum tersebut merupakan lokasi syuting adegan
Chae-gyeong jalan-jalan bersama nenek sang calon raja Lee Shin.
Jika ingin mengunjungi Teddy Bear Museum
saja, Anda harus membayar tiket 8 ribu Won. Namun jika mau masuk ke N Seoul
Tower, tiketnya menjadi 14 ribu Won. Untuk menuju ke tempat ini ada beberapa
cara, pertama dengan menggunakan Seoul City Tour Bus yang berkeliling setiap 30
menit. Kedua dengan naik sub way dari line tiga atau empat dan turun di stasiun
Chungmuro. Lalu Anda keluar melalui no. 2 dan naiklah Namsan Shuttle Bus yang
ada di depan Daehan cinema.
Anda juga bisa naik cable car untuk
menuju N Seoul Tower. Untuk naik cable car, Anda bisa naik subway line empat
dan turun di Myeongdong exit 3. Lalu jalan hingga Hotel Pacific selama kurang
lebih 10 menit untuk sampai ke stasiun cable car.
C. Insadong
Di sinilah tempat mencari pernak-pernik
kerajinan Korea, mulai dari Hanbok (baju khas Korea) sampai Hanji (tulisan
tradisional Korea). Di pasar Insadong juga ada keramik, teh hijau khas Korea
dan berbagai macam produk khas lainnya.
Nafas tradisional sangat terasa di
sepanjang jalan kurang lebih 700 meter ini. Perpaduan antara kafe dan toko di
tempat ini sedikit mengingatkan kita pada jalan Seminyak di Bali. Untuk ke sini
tinggal naik subway line 3 warna orange dan turun di stasiun Anguk.
BAB III
PENUTUP
KESEIMPULAN
Kesimpulannya adalah sistem organisasi yang
tertata rapih, dari segi bahasa, kesenian, pariwisata, tempat wisata yang
sangat indah, berbagai macam alat trasnportasi dan sebagainya. Banyak sekali
budaya yang terdapat di korea utara
E.
DAFTAR PUSTAKA
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Utara