TUGAS
IBD TENTANG KEADILAN DAN MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
NAMA :
MITHA KARTIKA SUSANTO
KELAS :
1EA31
NPM :
16214680
TUGAS :
IBD TUGAS 4&5
TUGAS
4 (KEADILAN)
1. Pengertian keadilan ?
. Keadilan
menurut Notohamidjojo (1973: 12), yaitu :
§
Keadilan keratif (iustitia creativa); Keadilan keratif adalah keadilan
yang memberikan kepada setiap orang untuk bebas menciptakan sesuatu sesuai
dengan daya kreativitasnya.
§
Keadilan protektif (iustitia protectiva); Keadilan protektif adalah
keadilan yang memberikan pengayoman kepada setiap orang, yaitu perlindungan
yang diperlukan dalam masyarakat.
2. Sebutkan macam-macam keadilan dan contoh ?
Ada 2 ahli yang menyimpulkan makna dari
keadilan,dan mengklasifikasikan menjadi beberapa macam-macam keadilan.
1.
Menurut Aristoteles
A.
Keadilan Komulatif.
B.
Keadilan Distributif
C.
Menurut Plato
·
Keadilan Komulatif adalah keadilan yang
memberikan kepada setiap orang,tanpa mengingat besar jasa-jasa yang diberikan
(dari kata commute : mengganti,menukarkan,memindahkan).
Contoh :Seorang ibu memberikan hadiah yang sama kepada
anak-anaknya tanpa memandang apa yang telah dilakukan anak-anaknya pada sang
ibu.
·
Keadilan Distributif adalah keadilan
yang memberikan hak atau jatah kepada setiap orang menurut jasa-jasa yang telah
diberikan (pembagian menurut haknya masing-masing pihak). Di sini keadilan
tidak menuntut pembagian yang sama bagi setiap orang, tetapi pembagian yang
sama berdasarkan perbandingan.
Contoh :Seorang pemimpin perusahaan memberikan gaji lebih
banyak kepada karyawan yang rajin bekerja dan memiliki profesionalitas yang
tinggi.
·
Keadilan Legal/Moral adalah keadilan
yang mengikuti penyesuaian atau pemberian tempat seseorang dalam masyarakat
sesuai dengan kemampuannya, dan yang dianggap sesuai dengan kemampuan yang
bersangkutan.
Contoh: Seorang pemimpin perusahaan memilih si A sebagai
seorang manajer keuangan karena dianggap mampu mengelola keuangan,sementara
memilih si B sebagai public relation karena dianggap memiliki kecakapan dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi.
3.
5 wujud keadilan sosial ?
Dalam ketetapan MPR RI No. II / MPR / 1978 tentang
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dicantumkan ketentuan sebagai
berikut :
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.5 wujud keadilan social:
1. Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.5 wujud keadilan social:
1. Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
TUGAS 5
(MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
1. pengertian pandangan hidup
Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia..
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
2.
sebutkan macam-macam sumber
pandangan hidup ?
Macam-macam
sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
SUMBER : buku IBD Universitas Gunadarma karya Widyo Nugroho,
Achmad Muchji dan http://irfanrahman.wordpress.com/2010/05/31/manusia-dan-pandangan-hidup/
3.
Langkah-Langkah
berpandangan Hidup yang Baik
Setiap manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
Mengenal.
Sebelum seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.
Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
Setiap manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
Mengenal.
Sebelum seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.
Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.
Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.
Contoh: pancasila sebagai pandangan bangsa
4. Cita – cita
yang ingin saya capai adalah membangun sebuah tempat belajar bernuansa batman,
tempat belajar untuk anak jalanan yang mempunyai keinginan untuk kembali
belajar dan mengembang ilmu namun terhenti karena status sosialnya. Dan ingin
sekali membahagiakan kedua orang tua, dengan nanti bisa lulus dengan nilai yang
sangat bagusss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar